Tank Medium Pindad Bersiap Ikuti Parade HUT TNI
24 September 2017
Kedatangan bodi tank medium kerjasama Pindad-FNSS (all photos : defence.pk)
Dikirim dengan pesawat kargo IL-76TD buatan Rusia, bodi tank medium hasil kerjasama Pindad-FNSS tiba di bandara Soekarno Hatta sesuai rencana pada tanggal 23 September 2017. Untuk selanjutnya bodi tank buatan FNSS ini akan dipasang turret yang merupakan tanggung jawab PT Pindad.
Turret tank medium ini menggunakan jenis Cockerill 3000 series tipe CMI-3105HP buatan Belgia dengan kanon 105mm, tipe turret 105mm ini sama dengan turret yang akan dipasang pada tank boat Antasena dan panser Pandur II 8x8.
Sebagaimana diketahui pada tahun 2014 Pindad telah bekerjasama dengan produsen turret asal Belgia Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defense (CMI) untuk melakukan produksi lokal atas sistem meriam atau turret kaliber 90 mm dan 105 mm dari CMI untuk dipasang di kendaraan tempur produksi Pindad. Atas kerjasama ini Pindad mendapatkan lisensi untuk pembuatan turret CSE 90LP kaliber 90mm dan CMI-3105HP kaliber 105mm.
Jika prototipe#1 tank medium buatan Pindad-FNSS ditampilkan pada pameran IDEF 2017 yang berlangsung di Ankara pada 31 Mei - 02 Juni 2017 yang baru lalu, maka tank medium prototipe#2 akan ditampilkan pada parade HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober 2017 yang akan dilangsungkan di Cilegon, Banten.
Sesuai dengan MEF 2024 TNI AD akan menggelar 15 Kodam dan 4 divisi Kostrad hingga tahun 2024, dengan demikian diperlukan 19 batalyon tank. Jumlah ini akan dibagi ke dalam 5 tipe : tank ringan (90/105mm), tank medium (105mm), MBT (120mm), panser kanon 6x6 (90mm) dan panser kanon 8x8 (105mm). Jika 1 batalyon terdiri dari 4 kompi dengan jumlah 48 tank maka dibutuhkan total 912 tank. Jika jumlah ini dibagi merata (kecuali MBT) maka kebutuhan riil tank medium TNI AD adalah 4 batalyon atau sekitar 200 tank.
(Defense Studies)
Kedatangan bodi tank medium kerjasama Pindad-FNSS (all photos : defence.pk)
Dikirim dengan pesawat kargo IL-76TD buatan Rusia, bodi tank medium hasil kerjasama Pindad-FNSS tiba di bandara Soekarno Hatta sesuai rencana pada tanggal 23 September 2017. Untuk selanjutnya bodi tank buatan FNSS ini akan dipasang turret yang merupakan tanggung jawab PT Pindad.
Turret tank medium ini menggunakan jenis Cockerill 3000 series tipe CMI-3105HP buatan Belgia dengan kanon 105mm, tipe turret 105mm ini sama dengan turret yang akan dipasang pada tank boat Antasena dan panser Pandur II 8x8.
Sebagaimana diketahui pada tahun 2014 Pindad telah bekerjasama dengan produsen turret asal Belgia Cockerill Maintenance & Ingenierie SA Defense (CMI) untuk melakukan produksi lokal atas sistem meriam atau turret kaliber 90 mm dan 105 mm dari CMI untuk dipasang di kendaraan tempur produksi Pindad. Atas kerjasama ini Pindad mendapatkan lisensi untuk pembuatan turret CSE 90LP kaliber 90mm dan CMI-3105HP kaliber 105mm.
Jika prototipe#1 tank medium buatan Pindad-FNSS ditampilkan pada pameran IDEF 2017 yang berlangsung di Ankara pada 31 Mei - 02 Juni 2017 yang baru lalu, maka tank medium prototipe#2 akan ditampilkan pada parade HUT TNI ke-72 pada 5 Oktober 2017 yang akan dilangsungkan di Cilegon, Banten.
Sesuai dengan MEF 2024 TNI AD akan menggelar 15 Kodam dan 4 divisi Kostrad hingga tahun 2024, dengan demikian diperlukan 19 batalyon tank. Jumlah ini akan dibagi ke dalam 5 tipe : tank ringan (90/105mm), tank medium (105mm), MBT (120mm), panser kanon 6x6 (90mm) dan panser kanon 8x8 (105mm). Jika 1 batalyon terdiri dari 4 kompi dengan jumlah 48 tank maka dibutuhkan total 912 tank. Jika jumlah ini dibagi merata (kecuali MBT) maka kebutuhan riil tank medium TNI AD adalah 4 batalyon atau sekitar 200 tank.
(Defense Studies)
0 Response to "Tank Medium Pindad Bersiap Ikuti Parade HUT TNI"
Post a Comment