Fregat PKR ke-2 Akhir Bulan Ini Diserahkan Kepada TNI AL
21 Oktober 2017
Fregat KRI I Gusti Ngurah Rai 332 (photo : Piet Sinke)
Sebagaimana dilansir Okezone pada akhir bulan ini TNI AL akan terima kapal perang Perusak Kawal Rudal, Kapal perang buatan PT PAL kedua jenis frigate Sigma 10514 bernomer lambung 332 yang diberi nama KRI I Gusti Ngurah Rai mempunyai panjang 105 meter, lebar 14 meter dan memiliki kecepatan 28 knots tersebut rencananya akan diserahterimakan kepada TNI AL akhir bulan ini sesuai dengan kontrak dengan Kemhan RI.
Sebagai kapal perang modern yang berteknologi modular, maka kapal hasil kerjasama DSNS (Belanda) dan PAL (Surabaya) ini terdiri dari 7 bagian kapal (modul) yang dapat dikerjakan di tempat terpisah untuk kemudian disatukan kembali. Untuk kapal PKR-1 dari 7 modul kapal ini, sebanyak 5 unit dikerjakan di Surabaya dan 2 unit dikerjakan di Belanda, sedangkan untuk PKR-2 sebanyak 6 modul dikerjakan di Surabaya dan 1 modul dikerjakan di Belanda. Perakitan akhir modul-modul kapal ini dilakukan di galangan kapal PT PAL Surabaya.
Kapal fregat ini diluncurkan pada 29 September 2016 di PT PAL Surabaya. setelah itu dilakukan sea trial untuk melakukan uji fungsi dan integrasi sistem tenaga, sistem pemindai dan sistem senjata kapal ini agar dapat dioperasikan secara penuh oleh TNI AL.
Fregat KRI I Gusti Ngurah Rai 332 akan menjadi fregat modern kelas Sigma-10514 yang kedua di TNI AL setelah pada bulan Januari 2017 yang lalu dilakukan serah terima fregat pertama KRI RE Martadinata 331.
(Defense Studies)
Fregat KRI I Gusti Ngurah Rai 332 (photo : Piet Sinke)
Sebagaimana dilansir Okezone pada akhir bulan ini TNI AL akan terima kapal perang Perusak Kawal Rudal, Kapal perang buatan PT PAL kedua jenis frigate Sigma 10514 bernomer lambung 332 yang diberi nama KRI I Gusti Ngurah Rai mempunyai panjang 105 meter, lebar 14 meter dan memiliki kecepatan 28 knots tersebut rencananya akan diserahterimakan kepada TNI AL akhir bulan ini sesuai dengan kontrak dengan Kemhan RI.
Sebagai kapal perang modern yang berteknologi modular, maka kapal hasil kerjasama DSNS (Belanda) dan PAL (Surabaya) ini terdiri dari 7 bagian kapal (modul) yang dapat dikerjakan di tempat terpisah untuk kemudian disatukan kembali. Untuk kapal PKR-1 dari 7 modul kapal ini, sebanyak 5 unit dikerjakan di Surabaya dan 2 unit dikerjakan di Belanda, sedangkan untuk PKR-2 sebanyak 6 modul dikerjakan di Surabaya dan 1 modul dikerjakan di Belanda. Perakitan akhir modul-modul kapal ini dilakukan di galangan kapal PT PAL Surabaya.
Kapal fregat ini diluncurkan pada 29 September 2016 di PT PAL Surabaya. setelah itu dilakukan sea trial untuk melakukan uji fungsi dan integrasi sistem tenaga, sistem pemindai dan sistem senjata kapal ini agar dapat dioperasikan secara penuh oleh TNI AL.
Fregat KRI I Gusti Ngurah Rai 332 akan menjadi fregat modern kelas Sigma-10514 yang kedua di TNI AL setelah pada bulan Januari 2017 yang lalu dilakukan serah terima fregat pertama KRI RE Martadinata 331.
(Defense Studies)
0 Response to "Fregat PKR ke-2 Akhir Bulan Ini Diserahkan Kepada TNI AL"
Post a Comment