PT Pindad Kirim Panser Anoa ke PBB dan Jual Senjata Sniper ke Laos

11 Januari 2018


Panser Anoa untuk digunakan pasukan perdamaian PBB (all photos : IMF)

Bikin Bangga, Setelah Jual Senjata Sniper ke Laos, PT Pindad Kirim Panser Anoa ke PBB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan perusahaannya sudah merampungkan pesanan panser Anoa untuk pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Kendaraan angkut tempur ini akan menjadi bagian dari misi MINUSCA (Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Central Africa Republic).

“Totalnya 29 unit pesanan panser Anoa untuk pasukan perdamaian MINUSCA,” kata Abraham di Bandung, Selasa, 9 Januari 2018.

Menurut Abraham, sedikitnya ada 3 misi pasukan perdamaian PBB yang mengoperasikan Anoa buatan PT Pindad yakni misi UNAMID di Sudan, UNIFIL di Lebanon, dan MINUSCA di Afrika Tengah.

Berdasarkan catatan PT Pindad, ada 80 unit panser Anoa yang digunakan dalam misi perdamaian PBB.



Abraham menjelaskan, pemesanan persenjataan tahun ini masih berasal dari dalam negeri. Pada 2017, PT Pindad membukukan pendapatan Rp 2,5 triliun.

“Labanya kurang lebih Rp 53 miliar,” kata Abraham. Pada 2018 ini, pendapatan Pindad diproyeksikan Rp 2,9 triliun.

Jual Senjata ke Laos

Vice President of Marketing (Export) PT Pindad Ridi Djajakusuma mengatakan, Laos menunjukkan ketertarikannya membeli dua jenis senjata itu ke PT Pindad.

Keinginan itu terungkap se telah Pindad bertemu dengan Kementerian Pertahanan Laos pada 21 September 2017 lalu.

“Pada pertemuan dengan Kementerian Pertahanan Laos 21 September lalu mereka menyatakan tertarik membeli Pistol G2 Elite serta senjata sniper buatan Pindad SPR 2 dan amunisinya,” kata Ridi.

Menurutnya, sejak 2014 lalu, Kementerian Pertahanan Laos sudah membeli produk-produk senjata PT Pindad.



Mereka membeli 60 pistol G2 Combat, 35 buah SS1 V2, 35 pucuk senjata SS1 V4, dan amunisi. Pihak Laos senang membeli produk Pindad.

Sejak menggunakan produk Pindad, mereka pernah menjadi juara ketiga pada kompetisi menembak di Thailand.

Direktur Keuangan PT Pindad Achmad Sudarto, mengaku seringnya PT Pindad meng ikuti pameran bukan hanya untuk membidik pangsa lokal, tapi juga pasar global untuk semua jenis produk senjata dan alat berat.

Diakui Achmad, produk alat berat memiliki pasar yang lebih terbuka ketimbang produk industri pertahanan.

See full article TribunNews

0 Response to "PT Pindad Kirim Panser Anoa ke PBB dan Jual Senjata Sniper ke Laos"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel