Dua Kapal Patroli Combat Boat Diserahterimakan ke TNI AL
10 Februari 2018
Kapal Patroli Combat Boat produksi PT Palindo Marine, Sungai Pinti Tanjunguncang, Batam. (photo : TribunNews)
Dua Kapal Patroli TNI AL Produksi Batam Diserahterimakan dan akan Dipakai di Makassar dan Papua
TRIBUNBATAM.ID, BATAM - Dua unit Kapal patroli Combat Boat AL D-18 yang diproduksi di PT Palindo Marine Sungai Binti Sagulung, diserahterimakan kepada TNI AL, Jumat (9/2/2018).
Dua kapal Patroli Combat Boat AL D-18 diberi nama Patkamla Pulau Yapen danPatkamla Pulau Langkai.
Keduanya bernomor lambung I-10-21 dan I-6-63.
Keduanya, nantinya akan ditempatkan di Lantamal IV Makasar dan satunya lagi akan ditempatkan di Lantamal X Jayapura.
Kapal patroli tipe Combat Boat (photo : BatamPos)
Aslog Kasal Laksmana Muda TNI Mulyadi yang mengahadiri serah terima kapal tersebut mengatakan, kapal ini diharapkan dapat memperkuat Lantamal di Indonesia.
"Untuk Tahun 2017, kita memesan delapan unit kapal combat Boat AL D-18. Sebenarnya jumlah ini masih kurang, namun anggaran kita sangat terbatas,"kata Mulyadi.
Kapal patroli Combat Boat, memiliki panjang 18,85 meter, lebar 4,20 meter, tinggi 2,8 meter, crew 4 orang dan kecepata 47 knot, diharapkan bisa mengejar para penyelundup dan kejahatan- kejahatan yang terjadi di laut.
Dia juga mengatakan saat ini TNI AL sendiri baru memiliki sekitar 60 persen untuk kebutuhan kapal.
"Jadi masih banyak kapal yang kita butuhkan,"katanya.
(TribunNews)
Kapal Patroli Combat Boat produksi PT Palindo Marine, Sungai Pinti Tanjunguncang, Batam. (photo : TribunNews)
Dua Kapal Patroli TNI AL Produksi Batam Diserahterimakan dan akan Dipakai di Makassar dan Papua
Dua kapal Patroli Combat Boat AL D-18 diberi nama Patkamla Pulau Yapen danPatkamla Pulau Langkai.
Keduanya bernomor lambung I-10-21 dan I-6-63.
Keduanya, nantinya akan ditempatkan di Lantamal IV Makasar dan satunya lagi akan ditempatkan di Lantamal X Jayapura.
Kapal patroli tipe Combat Boat (photo : BatamPos)
Aslog Kasal Laksmana Muda TNI Mulyadi yang mengahadiri serah terima kapal tersebut mengatakan, kapal ini diharapkan dapat memperkuat Lantamal di Indonesia.
"Untuk Tahun 2017, kita memesan delapan unit kapal combat Boat AL D-18. Sebenarnya jumlah ini masih kurang, namun anggaran kita sangat terbatas,"kata Mulyadi.
Kapal patroli Combat Boat, memiliki panjang 18,85 meter, lebar 4,20 meter, tinggi 2,8 meter, crew 4 orang dan kecepata 47 knot, diharapkan bisa mengejar para penyelundup dan kejahatan- kejahatan yang terjadi di laut.
Dia juga mengatakan saat ini TNI AL sendiri baru memiliki sekitar 60 persen untuk kebutuhan kapal.
"Jadi masih banyak kapal yang kita butuhkan,"katanya.
(TribunNews)
0 Response to "Dua Kapal Patroli Combat Boat Diserahterimakan ke TNI AL"
Post a Comment