TNI AU Uji Keandalan Pertahanan Wilayah Barat
21 Februari 2018
Pesawat Hawk dan F-16 TNI AU (photo : Lookinsta)
Jakarta: Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) menggelar latihan Hanudnas Perkasa “C” 2018 untuk memperkuat wilayah di kawasan barat. Sejumlah alat utama sistem pertahanan (Alutsista) bakal diuji keandalannya.
"Latihan Hanudnas Perkasa “C” 2018 ini akan menguji beberapa aplikasi piranti lunak, serta kesiapan Kosekhanudnas III dan unsur-unsur Hanud yang ada di jajarannya dalam menghadapi kontijensi, guna mewujudkan Sistem Pertahanan Udara Nasional (Sishanudnas) yang andal," ujar Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus melalui keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 19 Februari 2018.
Satrad 231 Lhok Semauwe TRS 2215 R (photo : Kohanudnas)
Imran yang juga Direktur Latihan (Dirlat) ini memulai kegiatan dengan melakukan video conference (vicon) dengan unsur-unsur Hanud Kosekhanudnas III, Medan, Sumatera Utara. Arahan diberikan kepada Panglima Komando Sektor Hanudnas III Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso beserta staf dan unsur-unsur Hanud yang terlibat latihan.
"Melalui Latihan Hanudnas Perkasa “C” ini diharapkan dapat meningkatkan sistem pengamatan dan penangkalan setiap bentuk ancaman kekuatan udara asing di wilayah barat NKRI serta obyek vital nasional yang ada di dalamnya," papar Imran.
Satrad 232 Dumai TRS 2215 R (photo : Kohanudnas)
Kegiatan latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan Kosekhanudnas III beserta unsur operasional jajarannya seperti unsur tempur sergap, Satuan Radar (Satrad), Daerah Hanud, Lanud, Arhanud, KRI serta Hanud pasif dalam menghadapi kontijensi di wilayahnya.
"Sehingga secara riil akan tercapai kesiapan operasional berbagai unsur Hanud tersebut di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya," tegasnya.
Satrad 233 Sabang TRS 2215 D (photo : Kohanudnas)
Kepala Pengawas dan Pengendalian (Kawasdal) Latihan Hanudnas Perkasa “C” Kolonel Pnb Yostariza menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk kesiapan melaksanakan operasi pertahanan udara secara terpadu dengan satuan Hanud kewilayahan di wilayah udara bagian barat NKRI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Sekitar 650 personel bakal terlibat. Bila dirinci, ratusan personel tersebut berasal dari Kosekhanudnas III, Satrad jajaran Kosekhanudnas III (Satrad 231, Satrad 232, Satrad 233 dan Satrad 234), serta unsur tempur sergap (1 flight F-16 dan 1 flight Hawk dari Lanud Rusmin Nuryadin).
Satrad 234 Sibolga TRS 2215 D (photo : Kohanudnas)
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan Denhanud Rudal 002 Kodam I Bukit Barisan, KRI berkemampuan Hanud, unsur Lanud Suwondo dan Rusmin Nuryadin, unsur heli dan tim SAR Paskhas, unsur MCC Kualanamu, unsur hanud pasif dari PT Inalum, Kodim dan Koramil.
"Tiap-tiap unsur akan bersinergi sesuai porsinya guna melaksanakan Latihan Hanudnas Perkasa “C” selama 3 hari ke depan di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya," imbuh Asisten Operasi Kas Kohanudnas ini.
Pesawat Hawk dan F-16 TNI AU (photo : Lookinsta)
Jakarta: Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) menggelar latihan Hanudnas Perkasa “C” 2018 untuk memperkuat wilayah di kawasan barat. Sejumlah alat utama sistem pertahanan (Alutsista) bakal diuji keandalannya.
"Latihan Hanudnas Perkasa “C” 2018 ini akan menguji beberapa aplikasi piranti lunak, serta kesiapan Kosekhanudnas III dan unsur-unsur Hanud yang ada di jajarannya dalam menghadapi kontijensi, guna mewujudkan Sistem Pertahanan Udara Nasional (Sishanudnas) yang andal," ujar Pangkohanudnas Marsda TNI Imran Baidirus melalui keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Senin, 19 Februari 2018.
Satrad 231 Lhok Semauwe TRS 2215 R (photo : Kohanudnas)
Imran yang juga Direktur Latihan (Dirlat) ini memulai kegiatan dengan melakukan video conference (vicon) dengan unsur-unsur Hanud Kosekhanudnas III, Medan, Sumatera Utara. Arahan diberikan kepada Panglima Komando Sektor Hanudnas III Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso beserta staf dan unsur-unsur Hanud yang terlibat latihan.
"Melalui Latihan Hanudnas Perkasa “C” ini diharapkan dapat meningkatkan sistem pengamatan dan penangkalan setiap bentuk ancaman kekuatan udara asing di wilayah barat NKRI serta obyek vital nasional yang ada di dalamnya," papar Imran.
Satrad 232 Dumai TRS 2215 R (photo : Kohanudnas)
Kegiatan latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan Kosekhanudnas III beserta unsur operasional jajarannya seperti unsur tempur sergap, Satuan Radar (Satrad), Daerah Hanud, Lanud, Arhanud, KRI serta Hanud pasif dalam menghadapi kontijensi di wilayahnya.
"Sehingga secara riil akan tercapai kesiapan operasional berbagai unsur Hanud tersebut di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya," tegasnya.
Satrad 233 Sabang TRS 2215 D (photo : Kohanudnas)
Kepala Pengawas dan Pengendalian (Kawasdal) Latihan Hanudnas Perkasa “C” Kolonel Pnb Yostariza menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk kesiapan melaksanakan operasi pertahanan udara secara terpadu dengan satuan Hanud kewilayahan di wilayah udara bagian barat NKRI dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Sekitar 650 personel bakal terlibat. Bila dirinci, ratusan personel tersebut berasal dari Kosekhanudnas III, Satrad jajaran Kosekhanudnas III (Satrad 231, Satrad 232, Satrad 233 dan Satrad 234), serta unsur tempur sergap (1 flight F-16 dan 1 flight Hawk dari Lanud Rusmin Nuryadin).
Satrad 234 Sibolga TRS 2215 D (photo : Kohanudnas)
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan Denhanud Rudal 002 Kodam I Bukit Barisan, KRI berkemampuan Hanud, unsur Lanud Suwondo dan Rusmin Nuryadin, unsur heli dan tim SAR Paskhas, unsur MCC Kualanamu, unsur hanud pasif dari PT Inalum, Kodim dan Koramil.
"Tiap-tiap unsur akan bersinergi sesuai porsinya guna melaksanakan Latihan Hanudnas Perkasa “C” selama 3 hari ke depan di wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya," imbuh Asisten Operasi Kas Kohanudnas ini.
0 Response to "TNI AU Uji Keandalan Pertahanan Wilayah Barat"
Post a Comment