Latihan Angkasa Yudha 2018, TNI AU Gunakan Software SOYUS

08 Desember 2018


Sistem software Soyus (image : Infoglobal)

Angkasa Yudha 2018, Gunakan Sistem Baru, AYU’18 Dapat Apresiasi Kasau

TNI AU, Lembang-Dispenau - Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., memberi apresiasi pelaksanaan latihan posko (Latposko) Angkasa Yudha 2018 (AYU’18). Latihan yg berlangsung selama sepekan ini, telah menorehkan sejarah baru, dengan melatihkan dua pihak dikendalikan serta pertama kalinya menggunakan aplikasi Soyus (sistem olah yudha Seskoau) sebagai visualisasi komputer terhadap skenario pertempuran udara yang telah direncanakan oleh kedua belah pihak (wargaming).

“Hasil visualisasi sistem Soyus menggambarkan betapa pentingnya sebuah perencanaan, taktik dan strategi perang udara,” kata Kasau.

Kasau mengatakan hal tersebut dalam sambutannya saat menutup Latposko AYU’18 di Kesatrian Seskoau Lembang Bandung, Jumat (7/12/2018).

Kasau menambahkan, doktrin perang udara selain harus dievaluasi, juga perlu diuji dengan sistem Soyus untuk menerjemahkan skenario latihan.

Kasau berharap Soyus tidak hanya digunakan pada latihan puncak Angkasa Yudha, namun hendaknya dapat digunakan untuk seluruh latihan/geladi posko yang ada di TNI Angkatan Udara, termasuk diaplikasikan pada olah yudha perwira siswa Seskoau.

Meskipun latihan ini tidak menerapkan manuver lapangan, namun pelaksanaan metode geladi posko dan Tactical Air Maneuvre Game (TAMG) tetap dapat dilaksanakan dengan maksimal, khususnya dalam kemampuan penentuan cara bertindak terbaik.

Sebelum menutup latihan, Kasau menyaksikan war gaming yang menggunakan aplikasi Soyus.

“Saya sangat mengapresiasi dan bangga kepada seluruh pelaku latihan beserta wasit dan pengendali, meskipun dihadapkan dengan sistem baru tetapi mampu menggunakannya dengan baik,” tambah Kasau.

Hadir pada acara tersebut para Asisten Kasau, para Panglima Kotama TNI AU, Dankorpaskhasau, Dankoharmatau, Danseskoau dan para pejabat TNI AU lainnya. (TNI AU)


Sistem software Soyus (image : Infoglobal)

TDAS dan SOYUS – Teknologi Canggih Karya Anak Bangsa Indonesia
06 Desember 2017

Pengembangan perangkat lunak SOYUS (awalnya merupakan singkatan Sistem Olah Yudha untuk Seskoau) dan TDAS (Transmission Data Air Situation) adalah produk paling canggih dan bernuansa teknologi tinggi (hi-tech) yang dibangun menggunakan teknologi kelas perusahaan berbasis teknologi .Net buatan Microsoft serta memanfaatkan sistem DirectX secara ekstensif untuk keperluan simulasi grafik berbasis tiga dimensi.

Pada sistem solusi decision technology TDAS yang sudah digunakan oleh Komando Pertahanan Udara, IAO mampu untuk menggabungkan infrastruktur sistem radar militer dan sipil yang tersebar di seluruh Indonesia, serta menghasilkannya menjadi tampilan wilayah udara Indonesia secara terintegrasi.

Artinya, sistem aplikasi berbasis decision technology ini mampu memberikan situasi sebenarnya wilayah udara nasional Indonesia dan mendeteksi terjadinya penyusupan udara oleh pesawat-pesawat asing. Bahkan, sistem ini pun mampu menyimulasi jalur pacu sebuah pesawat terbang yang berada di wilayah Indonesia sehingga pada situasi khusus, seperti kecelakaan dan sejenisnya, mampu ditampilkan ulang untuk kepentingan evaluasi dan simulasi.

Aplikasi canggih lainnya buatan IAO adalah SOYUS yang dirancang untuk keperluan Sekolah Staf dan Komando TNI AU (Seskoau) sebagai sebuah sistem war gaming yang terintegrasi dan waktu sesungguhnya (real time), memungkinkan para perwira TNI AU melakukan perencanaan dan komando pada tingkat strategis, taktis, dan operasional.

Aplikasi SOYUS memiliki sistem manajemen data perlengkapan angkatan udara, kemampuan supervisi, kemampuan perencanaan operasi, serta bersifat dinamis melakukan berbagai kalkulasi rumit sebuah serangan udara.

Dikembangkan selama dua tahun dan menghabiskan biaya sekitar Rp 1 miliar, SOYUS adalah sistem tercanggih yang bisa jadi menjadi sebuah permainan simulasi online game yang setara dengan Counter Strike ataupun Ragnarok.

Aplikasi SOYUS ini juga bisa melibatkan berbagai kekuatan militer (laut, udara, dan darat) ke dalam sistem olah yudha ini, dan selama ini hanya dikembangkan oleh lima programmer. Kedua sistem ini, TDAS dan SOYUS, membuktikan bahwa anak bangsa Indonesia juga bisa mengembangkan sistem aplikasi dengan kualitas dunia yang perlu didukung sepenuhnya oleh siapa saja.

See full article Kompas

0 Response to "Latihan Angkasa Yudha 2018, TNI AU Gunakan Software SOYUS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel