Thailand Dapatkan 37 Kendaraan Lapis Baja Stryker
15 Mei 2019
Kendaraan lapis baja Stryker 8x8 (photo : Kalom)
Angkatan Darat Thailand telah mencapai kesepakatan untuk membeli 37 kendaraan lapis baja Stryker yang "diperbaharui", senilai US $ 80 juta, dari Amerika Serikat.
"Thailand adalah negara pertama di mana AS menjual [Stryker]," kata sumber di angkatan darat.
Kendaraan lapis baja M1126 Stryker beroda delapan disebut-sebut sebagai persenjataan "kelas dunia" dan telah digunakan di banyak medan perang, menurut sumber itu. Model ini akan tetap beroperasi untuk tentara AS hingga 2030.
Sementara itu, paket tersebut mencakup sistem komunikasi serta senjata, hanggar, pengembangan praktek lapangan, suku cadang dan pemeliharaan.
Selain itu, tentara AS akan memberikan 23 Stryker lagi kepada tentara Thailand secara gratis, sehingga jumlahnya menjadi 60 secara total.
Sebelumnya diperkirakan tentara Thailand mungkin akan melakukan pembelian lebih lanjut atas kendaraan buatan China, tetapi kepala militer Apirat Kongsompong berhasil mengamankan kesepakatan dengan AS, kata sumber itu.
Jenderal Apirat Kongsompong telah menghadiri banyak program dan kegiatan pelatihan militer di AS. Hubungan antara tentara Thailand dan AS dikatakan kuat di bawah kepemimpinannya, dengan partisipasi tentara Thailand dalam latihan bersama yang disebut Lightning Forge 2019 di Hawaii di antara kegiatan yang dirancang untuk memperkuat ikatan.
Stryker akan dikirim ke Divisi Infanteri ke-11 yang berbasis di Chachoengsao.
(Bangkok Post)
Angkatan Darat Thailand telah mencapai kesepakatan untuk membeli 37 kendaraan lapis baja Stryker yang "diperbaharui", senilai US $ 80 juta, dari Amerika Serikat.
"Thailand adalah negara pertama di mana AS menjual [Stryker]," kata sumber di angkatan darat.
Kendaraan lapis baja M1126 Stryker beroda delapan disebut-sebut sebagai persenjataan "kelas dunia" dan telah digunakan di banyak medan perang, menurut sumber itu. Model ini akan tetap beroperasi untuk tentara AS hingga 2030.
Sementara itu, paket tersebut mencakup sistem komunikasi serta senjata, hanggar, pengembangan praktek lapangan, suku cadang dan pemeliharaan.
Selain itu, tentara AS akan memberikan 23 Stryker lagi kepada tentara Thailand secara gratis, sehingga jumlahnya menjadi 60 secara total.
Sebelumnya diperkirakan tentara Thailand mungkin akan melakukan pembelian lebih lanjut atas kendaraan buatan China, tetapi kepala militer Apirat Kongsompong berhasil mengamankan kesepakatan dengan AS, kata sumber itu.
Jenderal Apirat Kongsompong telah menghadiri banyak program dan kegiatan pelatihan militer di AS. Hubungan antara tentara Thailand dan AS dikatakan kuat di bawah kepemimpinannya, dengan partisipasi tentara Thailand dalam latihan bersama yang disebut Lightning Forge 2019 di Hawaii di antara kegiatan yang dirancang untuk memperkuat ikatan.
Stryker akan dikirim ke Divisi Infanteri ke-11 yang berbasis di Chachoengsao.
(Bangkok Post)
0 Response to "Thailand Dapatkan 37 Kendaraan Lapis Baja Stryker"
Post a Comment