Latihan Mission Oriented Training Melibatkan 7 Skadron Udara TNI AU
11 Juli 2019
Pesawat tempur Hawk 200 TNI AU (photo : Skadron Udara 1)
Kadisopslatau Buka Mission Oriented Training
TNI AU - Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI AU (Kadisopslatau) Marsekal Pertama TNI Kusworo, S.E, M.M., membuka latihan gabungan “Mission Oriented Training” (MOT) di Ruang Tedy Kustari Lanud Iswahjudi. MOT merupakan latihan gabungan yang memadukan dari seluruh fase latihan-latihan sebelumnya di tiap-tiap satuan, sehingga terbentuk sebuah kekuatan besar dalam melaksanakan operasi udara. Selasa (9/7).
Pesawat tempur Su-27 TNI AU (photo : Syamill Jusuf)
Kadisoplatau dalam sambutan pembukaannya mengatakan latihan gabungan MOT dimaksudkan untuk memberikan bekal pemahaman dan pengalaman serta meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan flatform yang berbeda-beda, untuk secara terpadu melaksanakan operasi udara yang memiliki kompleksitas tinggi.
Pesawat tempur F-16C/D TNI AU (photo : Adri Mahindra)
“Sehingga para penerbang tempur dalam memahami berbagai macam konsiderasi, situasi, ancaman, ketersediaan aset untuk merencanakan dan melaksanakan misi-misi pertempuran dalam operasi udara, sekaligus meningkatkan kemampuan koordinasi dan kerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan platform yang berbeda diantaranya Ground Control Interception (GCI) maupun Ground Forward Air Controller (GFAC),” papar Kadisopslatau.
Pesawat tempur Su-30 TNI AU (photo : Luqman Alif)
Sementara Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,M.M., dalam keterangan menambahkan bahwa target dalam MOT adalah mencapai profesionalisme penerbang tempur dengan disesuaikan perkembangan alutsista, Selain itu mampu menggunakan persenjataan yang berada di pesawat. juga melatih kerja sama antar pesawat dalam skenario besar.
Pesawat tempur F-16A/B TNI AU (photo : Diaz Eko Prasetyo)
“Latihan gabungan ini akan melibatkan 7 Skadron Udara diantara 6 Skadron Tempur, satu Skadron Hely. Alutsista yang akan digunakan dalam latihan yang direncanakan akan berlangsung selama 4 hari melibatkan pesawat tempur Sukhoi 27/30 Flanker Skadron Udara 11, F-16 C/D Fighting Falcon Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 16, T50i Golden Eagle Skadron Udara 15, Hawk 100/200 Skadron Udara 1 dan Skadron Udara 12, dan Skadron Udara 6 SA -330/NAS 332 serta Satuan di jajaran Radar seluruh Indonesia, serta Pasukan Khas TNI AU.
Pesawat tempur T-50i TNI AU (photo : Nanda Aviation)
Hari ini Selasa (9/7) Latihan MOT telah menyelesaikan 73 sortie. Tidak seperti biasanya Lanud Iswahjudi yang menyelesaikan rata-rata sortie sebanyak 23-28 sortie.
Helikopter NAS-332 TNI AU (photo : TNI AU)
Penambahan jumlah sortie ini berkaitan digelarnya MOT yang dibuka kemarin (8/7). Latihan ini akan berlangsung hingga Jumat (12/7). Yang direncanakan juga ditutup oleh Kadisopslatau.
(TNI AU)
Pesawat tempur Hawk 200 TNI AU (photo : Skadron Udara 1)
Kadisopslatau Buka Mission Oriented Training
Pesawat tempur Su-27 TNI AU (photo : Syamill Jusuf)
Kadisoplatau dalam sambutan pembukaannya mengatakan latihan gabungan MOT dimaksudkan untuk memberikan bekal pemahaman dan pengalaman serta meningkatkan kemampuan dalam bekerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan flatform yang berbeda-beda, untuk secara terpadu melaksanakan operasi udara yang memiliki kompleksitas tinggi.
Pesawat tempur F-16C/D TNI AU (photo : Adri Mahindra)
“Sehingga para penerbang tempur dalam memahami berbagai macam konsiderasi, situasi, ancaman, ketersediaan aset untuk merencanakan dan melaksanakan misi-misi pertempuran dalam operasi udara, sekaligus meningkatkan kemampuan koordinasi dan kerja sama antara penerbang yang mengoperasikan alutsista dengan platform yang berbeda diantaranya Ground Control Interception (GCI) maupun Ground Forward Air Controller (GFAC),” papar Kadisopslatau.
Pesawat tempur Su-30 TNI AU (photo : Luqman Alif)
Sementara Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra, S.E.,M.M., dalam keterangan menambahkan bahwa target dalam MOT adalah mencapai profesionalisme penerbang tempur dengan disesuaikan perkembangan alutsista, Selain itu mampu menggunakan persenjataan yang berada di pesawat. juga melatih kerja sama antar pesawat dalam skenario besar.
Pesawat tempur F-16A/B TNI AU (photo : Diaz Eko Prasetyo)
“Latihan gabungan ini akan melibatkan 7 Skadron Udara diantara 6 Skadron Tempur, satu Skadron Hely. Alutsista yang akan digunakan dalam latihan yang direncanakan akan berlangsung selama 4 hari melibatkan pesawat tempur Sukhoi 27/30 Flanker Skadron Udara 11, F-16 C/D Fighting Falcon Skadron Udara 3 dan Skadron Udara 16, T50i Golden Eagle Skadron Udara 15, Hawk 100/200 Skadron Udara 1 dan Skadron Udara 12, dan Skadron Udara 6 SA -330/NAS 332 serta Satuan di jajaran Radar seluruh Indonesia, serta Pasukan Khas TNI AU.
Pesawat tempur T-50i TNI AU (photo : Nanda Aviation)
Hari ini Selasa (9/7) Latihan MOT telah menyelesaikan 73 sortie. Tidak seperti biasanya Lanud Iswahjudi yang menyelesaikan rata-rata sortie sebanyak 23-28 sortie.
Helikopter NAS-332 TNI AU (photo : TNI AU)
Penambahan jumlah sortie ini berkaitan digelarnya MOT yang dibuka kemarin (8/7). Latihan ini akan berlangsung hingga Jumat (12/7). Yang direncanakan juga ditutup oleh Kadisopslatau.
(TNI AU)
0 Response to "Latihan Mission Oriented Training Melibatkan 7 Skadron Udara TNI AU"
Post a Comment