Menhan RI ke China untuk Perkuat Kerjasama Pertahanan
16 Desember 2019
Salah satu agenda yang diperkirakan akan dibahas adalah rencana TNI untuk mengakuisisi rudal C-705 sekaligus minta ToT yang negosiasinya masih alot sejak 2015 (photo : people)
Menhan Prabowo Terbang ke China Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke China. Prabowo bakal membahas sejumlah hal terkait peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.
Dalam keterangan tertulis KBRI Beijing, Prabowo Subianto memulai lawatan ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Minggu (15/12) dan tiba di Bandara Beijing Capital pukul 07.15 WIB. Prabowo disambut Duta Besar RI Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigadir Jenderal Kuat Budiman serta Mayor Jenderal Song Yanchao dari Direktorat Kerja Sama Militer Internasional Kementerian Pertahanan Nasional RRT. Prabowo juga disambut Wakil Kepala Perwakilan RI Listyowati dan jajaran KBRI Beijing.
Kunjungan Prabowo direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan jadwal bertemu Menteri Pertahanan Nasional RRT Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat RRT Jenderal Xu Qiliang. Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.
"Dalam kunjungan pertamanya ke RRT ini, Menhan Prabowo Subianto akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Indonesia dan Tiongkok selama ini telah menjalin kerja sama yang baik di bidang pertahanan, baik secara bilateral maupun dalam kerangka regional. Tiongkok juga menjadi salah satu mitra Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan," bunyi keterangan tertulis KBRI Beijing, Senin (16/12/2019).
Dalam kunjungan ke Beijing, Prabowo didampingi Inspektur Jenderal Kemenhan, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan, Staf Ahli Menhan bidang Keamanan, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Panglima Komando Operasi TNI AU 2, Komandan Pusat Persenjataan Kavaleri TNI AD dan Komandan Pusat Persenjataan Artileri MedanTNI AD.
Turut mendampingi Prabowo yakni Komandan Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Panglima Komando Armada 1 TNI AL dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL. Selain pejabat Kemenhan dan perwira tinggi TNI tersebut, Prabowo Subianto juga didampingi penasihat, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin dan Suryo Prabowo. (Detik)
Prabowo ke China untuk Kerja Sama Teknologi Alutsista
Kastara.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke Beijing, China, untuk pertama kalinya ke Negeri Tirai Bambu itu selama tiga hari ke depan.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kunjungan itu untuk membahas terkait kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Dahnil mengatakan, Prabowo akan diterima oleh Menteri Pertahanan China Wei Fenghe. Ia mengatakan kunjungan itu sekaligus upaya Prabowo untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Tak hanya itu, Prabowo akan menjajaki potensi kerja sama industri pertahanan di China yang berkaitan dengan alih teknologi alutsista. Nantinya, kerja sama itu harus menguntungkan Indonesia agar pertahanan militer Indonesia makin maju ke depannya.
(Kastara)
Salah satu agenda yang diperkirakan akan dibahas adalah rencana TNI untuk mengakuisisi rudal C-705 sekaligus minta ToT yang negosiasinya masih alot sejak 2015 (photo : people)
Menhan Prabowo Terbang ke China Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke China. Prabowo bakal membahas sejumlah hal terkait peningkatan kerja sama di bidang pertahanan.
Dalam keterangan tertulis KBRI Beijing, Prabowo Subianto memulai lawatan ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Minggu (15/12) dan tiba di Bandara Beijing Capital pukul 07.15 WIB. Prabowo disambut Duta Besar RI Djauhari Oratmangun dan Atase Pertahanan KBRI Beijing Brigadir Jenderal Kuat Budiman serta Mayor Jenderal Song Yanchao dari Direktorat Kerja Sama Militer Internasional Kementerian Pertahanan Nasional RRT. Prabowo juga disambut Wakil Kepala Perwakilan RI Listyowati dan jajaran KBRI Beijing.
Kunjungan Prabowo direncanakan berlangsung selama tiga hari dengan jadwal bertemu Menteri Pertahanan Nasional RRT Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat RRT Jenderal Xu Qiliang. Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense (SASTIND) yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.
"Dalam kunjungan pertamanya ke RRT ini, Menhan Prabowo Subianto akan membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan bersama untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan. Indonesia dan Tiongkok selama ini telah menjalin kerja sama yang baik di bidang pertahanan, baik secara bilateral maupun dalam kerangka regional. Tiongkok juga menjadi salah satu mitra Indonesia dalam modernisasi sistem pertahanan," bunyi keterangan tertulis KBRI Beijing, Senin (16/12/2019).
Dalam kunjungan ke Beijing, Prabowo didampingi Inspektur Jenderal Kemenhan, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemenhan, Staf Ahli Menhan bidang Keamanan, Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional, Panglima Komando Operasi TNI AU 2, Komandan Pusat Persenjataan Kavaleri TNI AD dan Komandan Pusat Persenjataan Artileri MedanTNI AD.
Turut mendampingi Prabowo yakni Komandan Pusat Persenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD, Panglima Komando Armada 1 TNI AL dan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL. Selain pejabat Kemenhan dan perwira tinggi TNI tersebut, Prabowo Subianto juga didampingi penasihat, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin dan Suryo Prabowo. (Detik)
Prabowo ke China untuk Kerja Sama Teknologi Alutsista
Kastara.ID, Jakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berkunjung ke Beijing, China, untuk pertama kalinya ke Negeri Tirai Bambu itu selama tiga hari ke depan.
Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kunjungan itu untuk membahas terkait kelanjutan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Dahnil mengatakan, Prabowo akan diterima oleh Menteri Pertahanan China Wei Fenghe. Ia mengatakan kunjungan itu sekaligus upaya Prabowo untuk memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Tak hanya itu, Prabowo akan menjajaki potensi kerja sama industri pertahanan di China yang berkaitan dengan alih teknologi alutsista. Nantinya, kerja sama itu harus menguntungkan Indonesia agar pertahanan militer Indonesia makin maju ke depannya.
(Kastara)
0 Response to "Menhan RI ke China untuk Perkuat Kerjasama Pertahanan"
Post a Comment